dr. Hari Darmawan seorang dokter muda berusia 24 tahun yang lahir di Depok 6 Oktober 1989. dr. hari merupakan lulusan dari Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Jakarta. Saat ini sedang bekerja di RSUD Kota Sanggau provinsi Kalimantan Barat. Selain sibuk praktek di Rumah Sakit, dr. Hari juga aktif diminta sebagai penulis artikel kesehatan di situs internet maupun media cetak dan sedang mempersiapkan buku kedokteran pertamanya. Cita-citanya adalah menjadi dokter spesialis kulit dan kelamin. Telp : 08999091779 / 087731605918 Twitter : @dr_harilee Pin bb : 2382c4ec |
Jerawat atau biasa dalam istilah medis disebut sebagai acne
vulgaris merupakan penyakit kulit yang umum terjadi dan mempengaruhi hampir
semua orang selama hidupnya. Jerawat mempengaruhi daerah kulit yang mempunyai
banyak kelenjar minyak seperti wajah, dada bagian atas, dan punggung. Jerawat
umumnya paling banyak muncul pada masa pubertas/remaja, dan sering berlanjut
hingga dewasa.
Apa penyebab timbulnya jerawat ?
Penyebab dari jerawat sampai sekarang belum diketahui
secara pasti, tetapi dari berbagai kepustakaan ada 4 faktor yang diduga berperan
dalam timbulnya jerawat, yaitu produksi minyak yang berlebih, pengelupasan sel
kulit mati yang tidak teratur, adanya bakteri dan terakhir karena adanya
peradangan atau inflamasi. Keempat hal ini dipengaruhi oleh meningkatnya jumlah
hormon. Hormon ini dinamakan dengan hormon androgen, yang jumlahnya meningkat
pada anak laki-laki maupun perempuan pada masa pubertas dan bisa menyebabkan kelenjar minyak lebih banyak bekerja.
Adapun penyebab lainnya adalah kontak langsung dengan
rambut atau kosmetik yang mengandung minyak, riwayat keluarga berjerawat dimana
jika orang tua berjerawat maka anak mungkin dapat berjerawat juga. Penggunaan
pil KB dan stress juga disinyalir bisa menimbulkan jerawat
Bagaimana jerawat muncul ?
Jerawat terjadi karena pori-pori kulit tersumbat. Tiap
pori merupakan pembuka kanal yang disebut folikel. Di dalam folikel terdapat
rambut dan kelenjar minyak. Secara normal kelenjar minyak dihasilkan dalam
jumlah tertentu agar kulit tidak menjadi kering dan menyingkirkan sel kulit
mati. Namun ketika kelenjar tersebut menghasilkan minyak berlebihan, pori-pori
menjadi tersumbat oleh penumpukan kotoran dan bakteri. Peyumbatan ini akan
menghasilkan komedo. Permukaan komedo ini dapat berwarna putih atau yang
disebut whitehead atau berwarna hitam yang disebut blackhead.
Jika pecah, maka isi didalamnya termasuk minyak dan bakteri dapat menyebar dan
menyebabkan peradangan atau inflamasi. Jika peradangan terjadi jauh di dalam
kulit, jerawat dapat membesar dan mengeras serta terasa sakit.
Apa yang harus dilakukan ?
Langkah pertama yang harus diambil adalah menjaga
kebersihan kulit. Kulit yang bersih akan mencegah bakteri muncul dan mengurangi
kelebihan minyak di wajah. Selalu gunakan pembersih ringan
yang mampu menjaga keseimbangan pH kulit wajah anda. Dan yang tidak kalah penting
adalah menjalani gaya hidup sehat seperti makan buah dan sayur yang cukup,
minum air putih minimal 8 gelas per hari, olahraga dan istirahat yang teratur,
serta menjauhi stress. Jika jerawat tetap saja membandel silakan konsultasikan
ke dokter anda untuk penanganan lebih lanjut. Salam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar